Posts Tagged ‘Seker

27
Sep
11

Weladalah, ternyata mesin “Si Helm In” gak sama dengan Supra X 125

Setelah sebelumnya pada tanggal 17 September dan 27 September 2011 kemarin saya menulis tentang performa New Supra X 125 Helm In, ternyata ada yang berbeda (lagi) tentang mesin bebek praktis dan handal ini. Weladalah..ternyata mesinnya berbeda banget sama Supra X 125 yang notabene jadi kiblat “Si Helm In”. Perbedaan ini tampak dari kompresi dari Supra X 125 yang biasa yaitu 9,0:1 dan untuk New Supra X 125 Helm In menggunakan 9,3:1. Meski platform mesinnya masih sama, tapi beberapa pengembangan dilakukan untuk memaksimalkan performa “si helm in”. Akan tetapi sudah jelas kenapa pengembangan ini dilakukan karena memang untuk menunjang bobot dan dimensi New Supra X 125 Helm In agar performa dan akselerasinya maunteeeebbb….

Dari dapur pembakarannya sudah tidak lagi menggunakan piston yang berlapis molybdenum di sisi-sisinya. Tapi kini ada 3 alur oli dan permukaanya dindingnya didesain beralur untuk menyimpan lebih banyak oli. Bukan cuma piston yang baru, setang pistonnya pun dibuat lebih pendek. Yang lama 100 mm, sedang yang baru berkode KVB yang sama dengan Honda Vario ini cuma 92,7 mm. Meski lebih pendek tapi stroke-nya tetap. Karena setang piston lebih pendek, maka silinder blok-nya juga jadi lebih pendek sehingga tidak bisa saling tukar dengan Supra X 125 versi sebelumnya. Waduh..kog malah gak bisa kanibal²an yaaaa…….. 😉

Pada klep in New Supra X 125 ini memiliki diameter 25,5 mm, naik 1,5 mm dibanding generasi sebelumnya yang cuma 24 mm, sedang klep out tetap sama yaitu masih pakai 21 mm. Noken as-nya juga baru, yang kini tampak agak lebih gendut meski secara durasi buka tutup klep dan lift-nya tak jauh berbeda. Noken as baru ini juga memiliki perbedaan pada baut sproket yang kini hanya pakai 1 baut, mirip di New Blade. Sistem dekompresi yang melekat di noken as juga telah mengaplikasikan prinsip sentrifugal sama seperti Honda All New CBR 150R. Istimewamya lagi, rocker arm-nya enggak cuma dilengkapi dengan roller saja tapi juga ditambah bearing model bambu di as-nya. Sehingga mengurangi gesekan, dan efeknya tentu saja meningkatkan segi efisiensi pada mesin.

Agar perpindahan gigi lebih halus, Honda menambahkan 3 buah per di rumah kopling. Posisinya dibagi tiap 120 derajat, fungsinya untuk merenggangakan kopling saat ditekan sehingga pergeserannya lebih rata dan lembut. Sistem pengapian Supra X 125 Helm In sudah mengadopsi Honda Variable Ignition Control yang sama seperti Honda New Blade bahkan sepul pengapiannya juga mengadopsi teknologi sipembunuh Jupe (New Honda Blade) tersebut. Pengapian terdiri dari 2 map yang bisa berubah otomatis sesuai gaya berkendara tidak lagi membutuhkan sensor di throttle. Jadi jangan shock kalau di karburatornya tidak ada lagi throttle switch system atau TSS.

Wah..wah…jadi memang gak cuma ganti baju dan fasilitas doank mas bro.. :mrgreen:

 

Sumber dari :Motor Plus




Experience:

  • 195.213 points

Member of:

Yang punya warung:

Kalender:

Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031