Once Upon a Time of Zündapp

Selamat malam sahabat bikers, blogger dan para komentator dimana saja anda berada…
Malam ini saya kembali mengulas kisah klasik sebuah motor keluaran jadul dari salah satu negara otomotif terbesar di benua eropa yaitu Jerman. Mungkin karena tadi malam ketika saya nongkrong di sebuah warkop ada bapak-bapak paruh baya datang dengan motor tuanya, ketika saya amati dan saya ingat-ingat sekilas “kog seperti punya kakek saya dulu ya…” dalam hati saya bertanya dan sepertinya sudah tak asing lagi bagi saya.

Yaitu Zündapp…sebuah produsen motor terbesar di negara kelahiran Oliver Kahn dkk yang didirikan pada tahun 1917 di Nuremberg oleh Fritz Neumeyer dan merger dengan perusahaan produsen mesin Thiel milik Friedrich Krupp AG; dibawah naungan nama besar perusahaan senjata dan detonator “Zünder – und Apparatebau G.m.b.H.”
Pasca PD I (Perang Dunia pertama) memasuki tahun 1919 seluruh permintaan produksi senjata mulai menurun dan Neumeyer pun menjadi pemilik tunggal perusahaan. Dan dua tahun kemudian dia melakukan diversifikasi ke konstruksi sepeda motor. Zündapp yang pertamaxxx dibuat adalah model Zündapp Z22 ditahun 1921.

Gambar dari http://www.google.com

Motor yang berjuluk “Motorrad für Jedermann” yang artinya “motor untuk semua orang” dan menjadi andalan dalam penjualan roda dua kala itu. Kemudian Zündapp merilis mogenya yang pertamaxxx ditahun 1933 dengan seri ‘”K” yang artinya “Kardanantrieb”. Itu-tuuuh..motor yang ada boncengannya di samping.  Zündapp seri K adalah motor pertamaxxx yang menggunakan engine case a.k.a mesin tertutup. Zündapp menuai sukses besar untuk produksi K seri 200-800 cc di Jerman dari 5% ditahun 1931 menjadi 18% ditahun 1937.

Zündapp K series.

Zündapp bertemu dan bekerjasama dengan Ferdinand Porsche di tahun 1931 dan mengembangkan “Motorrad für Jedermann” menjadi “”Auto für Jedermann” yang artinya “mobil untuk semua orang” dan merekapun merilis sebuah nama yang tidak asing lagi yaitu “Volkswagen”. Saat itu Porsche masing menggunakan teknologi mesin datar 4 silinder, tapi Zündapp sudah menggunakan mesin radial berpendingin cair 5 silinder,wow… Namun tiga buah mobil pertamaxxx yang tercipta atas kerjasama itu hancur setelah terkena bombardir di PD II (Perang Dunia kedua).
Mulai dari tahun 1936-1938 Zündapp merilis motor seri KKS500, ini adalah seri pertamaxxx motor yang menggunakan perseneling di kaki dan telah diproduksi sebanyak 170 unit untuk percobaan. Dan di tahun 1940 mulai diproduksi masal sebanyal 18.000 unit beserta dirilisnya jenis KKS Zündapp 750.

Zündapp KKS 500 dari http://www.google.com

Zündapp KKS 750 dari http://www.google.com
Pada tahun 1951 Zundapp merilis moge terakhirnya yang paling terkenal yaitu KS601 dengan mesin 2 silinder 598 cc yang juga dijuluki si gajah ijo (the green elephant).

Zündapp KS 601 dari http://www.google.com

Kemudian Zündapp plant boyongan dari Nuremberg ke Munich ditahun 1958 dan mulai memproduksi motor model baru namun lebih kecil dari motor mesin 4-stroke menjadi motor bermesin 2-stroke. Awalnya, Zundapp skuter dan moped terjual dengan baik, tetapi kemudian penjualan menurun dan pada tahun 1984 perusahaan itu bangkrut dan ditutup.

Zündapp moped dari http://www.google.com

Gambar terakhir adalah jenis motor yang saya temui tadi malam, saya gak dapet gambar aslinya karena kondisi sekitar warkop kurang begitu terang dan kamera hape saya gak ada blitznya (SE W880) juga didukung kondisi sekitar warkop yang kebetulan adalah pemakaman umum. (ra percoyo yo wes…..) 😀

Mungkin teman-teman juga pernah menjumpai motor seperti ini, motor klasik memang asik dijadikan topik ngobrol sambil ngopi dimalam hari…salam perseduluran dan salam joss dari saya 😀